Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:
1. Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar
2. Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.
3. Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna
Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:
1. Start mesin dalam keadaan dingin
2. Start dalam keadaan panas
3. Langsam atau berjalan pada putaran rendah
4. Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh
5. Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan
Kesuksesan Ada di Depan Mata
Tunggu Apa lagi...
Segera Daftar dan Gabung
Jangan sia-siakan Kesempatan
Nikmati Keuntungannya DISINI
Bisnis Online Gratis
Referensi : Wikipedia
Lihat Artikel Terkait :
Prinsip Kerja Karburator
0 komentar:
Posting Komentar