Kamis, 17 November 2011

Tips Mendesaian Blog Yang Baik Dengan Cara Yang Sederhana


Saya membuat tips ini setelah membaca tulisan mas Suka Ngeblog, dimana dia memberikan satu solusi memonetize blog dengan cara Paid Review. Untuk mendapatkan kesempatan mereview entah produk, blog, ataupun artikel, itu bukanlah hal yang mudah dan semudah membalikkan tangan. Salah satu pertimbangan utama produk/blog/artikel yang bersedia di review adalah, Google Pagerank, Penampilan blog yang profesional, dan Keterkaitan niche blog dengan produk/blog/artikel yang direview.
Saya tidak akan membahas pagerank dan niche, pada bahasan ini, tetapi saya akan mencoba menjelaskan trik bangunan blog yang menarik.
Sudah menjadi rahasia umum, bagi blogger pemula, setiap mendesain blognya pasti tampilannya ramai, warna-warni kayak artis film india. Semakin meriah tampilannya, semakin puas. Begitulah kira kira. Sebaliknya banyak juga blogger pemula yang tampilan blognya standard, seadanya, yang penting ada tulisannya. Nah keduanya penyakit yang sama- sama membuat mata sakit, dan menyiksa pembacanya.
Penyakit pertama, akses akan sangat berat. Hal ini akan membuat Google enggan meng-crwal blog anda. Sementara itu, pembaca juga akan cenderung ogah balik ke blog anda. Bisa dibayangkan untuk membuka maingate-nya saja butuh waktu setengah jam. Mana kuat. Padahal, pihak yang akan anda review produknya pasti akan mengunjungi terlebih dahulu blog anda secara manual.
Sebaliknya penyakit kedua, Google akan rajin mengcrawl, tetapi pengunjungnya juga ogah balik ke blog bersangkutan. Tempilannya terlalu garing dan gersang. Dalam bahasa jawa ” ora mitayani”. Profesianalisme manajemen blog akan sangat dipertanyakan. Lagi-lagi, pihak yang akan direview ataupun pengiklan akan balik kucing juga.
Nah, bagaimana mencari titik temunya, Blognya nyaman dimata, terlihat profesional, tetapi memiliki kecepatan yang memadai.
Penataan yang profesional.
Akan saya beri contoh ekstrim yang kebetulan blog baru yang berumur seminggu, Mokase.net, blognya sangat dipenuhi oleh gambar beresolusi tinggi.
Tetapi, saya bisa mengakalinya untuk menjadi blog yang cepat untuk diakses. Terus bagaimana caranya:
a. Bagi pengguna wordpress, pasang plugin w3 cache. Plugin ini akan mengkompresi semua file css anda, beserta semua obyek kedalam satu bentuk file tersendiri yang tersimpan didirektori cache pada localhost anda. Didalamnya ada fungsi minify yang akan membantu menghilangkan balank space pada kode php, css maupun js anda. Ini akan sangat membantu kecepatan dan bisa mencapai 2-3 kali lipat kecepatan aslinya.
b. Lakukan kompresi manual terhadap semua kode css, php, dan javascipt anda. Tetapi harus hati-hati dan seyogyanya dilakukan oleh orang yang paham, karena sekali dikompresi tidak bisa dikembalikan menjadi file semula. Lihat hasil kompresinya dibawah ini:
Semua kode dimampatkan dan hampir tidak ada spasi yang terbuang percuma. Hal ini akan sangat membantu kecepatan, karena walaupun kode anda hanya berbentuk spasi, tetap saja dibaca sebagai satu simbol kareakter yang harus dieksekusi oleh mesin. Disamping itu, juga akan menyuitkan para pencoleng yang ingin coba-coba membaca dan menggerayangi blog anda. Jadi, secara tidak langsung security system blog anda akan terbantu.
B. Penataan yang balance, dan
terlihat profesional.

Biasanya kalau ingin tampilannya terlihat profesional, para blogger membeli template/theme. Ini memang shortcut yang baik tetapi ada banyak kelemahannya.
Kelemahan pertama, karena
template profesional, biasanya scriptnya juga sangat banyak. Dampaknya, justru membebani akses akhirnya, google.co.id ogah mengcrawl, pengunjung juga males balik. hasilnya, tampilan ciamik, tapi nggak dikunjungi google dan manusia. Apalagi produk yang mau direview. Thus, hasilnya ya percuma.
Kelemahan kedua, kita tidak akan pernah berkesempatan mempelajari dan memahami cara kerja script. Berarti banyak perngetahuan yg anda alewatkan.
Opsi, di belantara wordpress, banyak terdapat ratusan ribu template yang sangat baik, dan itu gratis. Ini berbeda dengan Joomla yang cenderung matre. Tetapi, jangans erta merta template itu anda terapkan di blog anda. Perlu diingat, semakin bagus templatenya, dan gratis, semakin perlu dicurigai didalamnya akan ditanam script-script tertentu yang bisa memata-matai isi perut blog anda. Nah, sebelum dipasang, baca dulu keseluruhan script, kalau ada kode mencurigakan, apalagi terenkripsi. Jangan pernah gunakan template bersangkutan.
C. Blending warna, dan penyusunan kolom
Hal sepele yang sangat kurang diperhatikan oleh blogger pemula maupun bangkotan. Coba pegang pameo ini “jangan sekali-kali muncul blank space/column tanpa alasan”. Semakin banyak rank column tanpa alasan semakin kelihatan tidak profesional blog anda. Dan yang juga sangat penting kerapian kolom sangat menentukan kualitas blog anda.
C. Blending warna, dan penyusunan kolom
Hal sepele yang sangat kurang diperhatikan oleh blogger pemula maupun bangkotan. Coba pegang pameo ini “jangan sekali-kali muncul blank space/column tanpa alasan”. Semakin banyak rank column tanpa alasan semakin kelihatan tidak profesional blog anda. Dan yang juga sangat penting kerapian kolom sangat menentukan kualitas blog anda.
Yang juga perlu diperhatikan, pemilihan warna. Kurang warna garing, terlalu banyak warna, mblerengi. Nah untuk hal ini anda harus mampu mencari titik temu terbaiknya. Dan kalau bisa semua warna tema, pemilihan font disesuaikan dengan niche blog anda. Kalau niche-nya mengenai cinta pertama, ya warnanya cenderung pink. Jangan pilih warna janda (ungu). Kalau temanya dongeng anak, ya pilih warna yg disukai anak-anak. Dan seterusnya.
Demikian tips saya hari ini, semoga bermanfaat. Happy Blogging
Sumber : Kopasiana.com (Mbahwo.com)
Lihat Trik Lainnya :
Cara Cepat Terindex Google
Cara Hack Hospot Mikrotik Gratis
Cara Ngehack Twitter Teman
Software Mempercepat Koneksi Internet

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More