Selamat datang pagi. Tak bosan kuucapkan itu. Walau kutahu, sepanjang perjalanan hidupku., pastilah dirimu hadir dalam putaran yang sama. Waktu yang berdetak, berjalan dalam irama dari detik ke deti, menit ke menit, jam ke jam. Hingga genap berganti, kembali. Selamat pagi.
Selamat datang pagi. Wajah yang bisa berubah. Ketika mentari pancarkan hangatnya dengan bebas bermain dalam teras rumah. Atau perjuangan mentari yang mencoba menembus kabut. Mentari yang tersembunyikan rintik dan deras hujan. Selamat pagi.
Selamat datang pagi. Ada berjuta rasa di sini. Bersemayam di jutaan atau milyaran hati manusia. Sisa rasa semalam, masih melekat. Terbawa mimpi buruk. Terbawa pesona gebyar dunia malam. Terhanyut dalam kesunyian malam yang tepat untuk bercermin diri. Tapi kurasa, tiada yang akan memakimu. Tiada yang akan menggugat kehadiranmu. Semangat..semangat..semangat… Senantiasa bergema. Berkata pada diri. Bersapa pada kawan. Dalam ucapan terlontar dari mulut. Atau torehan kata-kata pada status jejaring sosial ataupun komentar-komentar di dunia maya. Selamat pagi.
Selamat datang pagi. Ketika orang bersandar pada sebuah harap. Berarti hidup akan membangun kesempurnaannya. Melalui berbagai gerak dan dinamika. Sehingga banyak hal bisa tercipta.
Selamat datang pagi. Ah, kusapa kawan-kawan di sini. Semangatlah, ringan hati, melangkah pergi, mencari, dengan kejernihan hati, membuat hidup lebih berarti. Selamat pagi kawan-kawan semua.
Yogyakarta, 21 Januari 2011
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar